Hidrolisisgaram adalah reaksi antara salah satu ion-ion garam (kation atau anion) dengan air dan membentuk larutan bersifat asam atau basa. Hidrolisis dapat terjadi jika salah satu atau kedua komponen penyusun garam tersebut berupa asam lemah atau basa lemah. Larutan NH4Cl merupakan garam yang berasal dari basa lemah NH4OH dan asam kuat HCl.
\n\n\n garam yang mengalami hidrolisis parsial dan bersifat basa adalah
Garamyang Bersifat Basa. Garam-garam berikut apabila dilarutkan dalam air akan mengalami hidrolisis dan larutannya bersifat basa adalah a) K2 SO4 b) NH4 CN c) NH4 Cl d) KCN e) (NH4)2 SO4. Garam yang Bersifat Basa. Kesetimbangan Ion dan pH Larutan Garam. Kimia Fisik dan Analisis. Kimia.
Jikalarutan garam terbentuk dari asam kuat dan basa lemah, maka larutan mengalami hidrolisis parsial (sebagian). Larutan tersebut bersifat asam dengan nilai pH kurang dari 7 (pH
Berdasarkanuraian di atas maka garam yang terhidrolisis dan bersifat basa adalah K3PO4. Ion PO43− bereaksi dengan air membentuk reaksi kesetimbangan: Garam K3PO4 terbentuk dari basa kuat dan asam lemah sehingga anion dari asam lemah akan terhidrolisis. Karena dalam hasil reaksi terdapat ion OH− maka larutan garam bersifat basa dengan pH>7.
Ba(CH3COO)2 terbentuk dari asam lemah CH3COOH dan basa kuat Ba (OH)2. Maka, Ba (CH3COO)2 tergolong dalam garam yang terhidrolisis parsial (garam basa). Reaksi hidrolisis Ba (CH3COO)2: Ba (CH3COO)2 → 2CH3COO- + Ba2+ CH3COO- + H2O ⇌ CH3COOH + OH- Ba2+ + H2O ↛ b. NH4Cl terbentuk dari asam kuat HCl dan basa lemah NH4OH.
. 470 169 179 163 220 415 111 88

garam yang mengalami hidrolisis parsial dan bersifat basa adalah